Anda pasti penasaran dengan iPhone 15 Pro yang baru diluncurkan Apple. CEO Tim Cook bahkan menyebutnya sebagai “iPhone paling kuat yang pernah dibuat.” Namun sebelum Anda berencana untuk menghabiskan gaji sebulan Anda demi membeli ponsel ini, ada baiknya Anda tahu dulu fakta yang sebenarnya.

Sebagian besar fitur unggulan yang disematkan pada iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, ternyata sudah lama ada di ponsel Android lho. Mulai dari bodi titanium, hingga kamera periskop yang katanya revolusioner itu. Jadi sebelum kamu tergoda untuk mengantri dan memborong iPhone 15 Pro di hari pertama peluncurannya, simak dulu apa saja fitur-fitur yang sebenarnya sudah biasa ada di ponsel Android. Siapa tahu Anda jadi berpikir dua kali untuk mengeluarkan kocek Anda.

Desain Bodi Titanium Dan Tahan Air Sudah Ada Di Android

Desain Bodi Titanium Dan Tahan Air Sudah Ada Di Android

Klaim Apple soal desain bodi titanium dan tahan air di iPhone 15 Pro ternyata sudah dipakai produsen ponsel Android sejak bertahun-tahun lalu. Beberapa merek seperti Samsung, Xiaomi, Oppo dan OnePlus sudah mengusung desain serupa di ponsel flagship mereka.

Jadi, jika Anda mengira bahwa iPhone 15 Pro adalah yang pertama dengan desain titanium, Anda salah besar. Bodi titanium dipakai di ponsel Samsung Galaxy S10, Xiaomi Mi 11 Pro dan OnePlus 8 Pro untuk menyebutkan beberapa contoh. Bahan ini dipilih karena ringan, kuat dan tahan lama.

Selain bodi titanium, ketahanan air juga bukan hal yang baru. Banyak ponsel Android yang sudah memiliki sertifikasi IP68 atau setara, yang berarti tahan terhadap debu dan air dalam waktu tertentu. Jadi, Anda bisa tenang membawa ponsel ke kolam renang atau pantai tanpa khawatir rusak.

Fitur ketahanan air seharusnya sudah jadi standar di ponsel flagship, jadi klaim Apple soal kecanggihan iPhone 15 Pro di bidang ini agak berlebihan. Memang sih, sebagai penggemar Apple, Anda mungkin antusias dengan setiap produk baru mereka. Tapi, sebelum memutuskan untuk membeli iPhone 15 Pro dengan harga fantastis, pertimbangkan dulu apakah Anda benar-benar membutuhkan fitur yang ditawarkan. Karena kemungkinan, fitur serupa sudah ada di ponsel Android lain dengan harga yang jauh lebih murah.

Dynamic Island Sudah Diterapkan Oleh Smartphone Xiaomi Dan Realme

Dynamic Island yang baru diperkenalkan Apple di iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max sebenarnya bukan fitur yang sepenuhnya baru. Beberapa produsen ponsel Android seperti Xiaomi dan Realme sudah menerapkan konsep serupa, yaitu menyematkan kamera selfie di bagian tengah layar ponsel.

Xiaomi misalnya sudah meluncurkan Mi Mix Alpha dengan layar yang meliputi seluruh bagian depan ponsel, termasuk area di sekitar kamera selfie. Sedangkan Realme juga sudah meluncurkan ponsel Realme X50 Pro yang dilengkapi layar 6,44 inci tanpa notch, dengan kamera selfie 16MP yang disematkan di dalam layar.

Bukan Hanya Dynamic Island

Selain Dynamic Island, sejumlah fitur lain di iPhone 15 Pro yang dianggap baru oleh Apple sebenarnya juga sudah diadopsi produsen ponsel Android, seperti:

• Kamera periskop: Samsung dan Huawei sudah mengusung kamera periskop di beberapa model ponselnya untuk mendukung zoom optik hingga 10x.
• Bodi titanium: Ponsel seperti ASUS Zenfone 8 dan ROG Phone 5s juga sudah menggunakan bodi titanium yang tahan benturan dan ringan.
• Teknologi ProMotion: Teknologi refresh rate tinggi hingga 120Hz yang disebut ProMotion oleh Apple, sudah disematkan sejumlah ponsel gaming Android seperti ROG Phone dan Black Shark.

Jadi jelas, sebagian besar fitur yang dianggap baru di iPhone 15 Pro sebenarnya sudah diterapkan produsen ponsel Android sejak lama. Apple hanya berhasil memasarkan fitur-fitur tersebut dengan lebih baik kepada pengguna iPhone-nya.

Kamera 48MP Periskop Bukan Fitur Baru Bagi Ponsel Android

Sebelum ini, kamera periskop hanya bisa ditemukan di ponsel flagship Android seperti Samsung Galaxy S21 Ultra dan Huawei P40 Pro. Kamera periskop memungkinkan ponsel untuk memiliki lensa telefoto yang lebih panjang dari ketebalan ponsel. Hasilnya, ponsel bisa menghasilkan zoom optik hingga 10x tanpa kehilangan kualitas gambar.

Bukan Teknologi Baru

Meskipun diumumkan sebagai fitur ‘baru’ iPhone 15 Pro, sebenarnya teknologi kamera periskop bukanlah hal yang baru di industri ponsel. Ponsel Android seperti Oppo Reno 10x Zoom dan Huawei P30 Pro sudah memanfaatkan teknologi serupa sejak tahun 2019. Kamera periskop memungkinkan lensa telefoto lebih panjang untuk difiturkan di ponsel tipis. Hasilnya, ponsel bisa mencapai zoom optik hingga 10x tanpa kehilangan detail gambar.

Jadi meskipun Apple baru memanfaatkan kamera periskop di iPhone 15 Pro, sebenarnya ini bukan teknologi atau fitur yang baru. Ponsel Android sudah lebih dulu memanfaatkannya sejak 2-3 tahun lalu. Hanya saja, seperti biasa Apple selalu berhasil membuat teknologi yang sudah ada terlihat seperti hal yang baru dan menarik. Strategi pemasaran seperti inilah yang membuat produk Apple selalu ditunggu dan diburu pengguna.

Zoom Maksimal Hanya 3x

Meski disebut sebagai kamera ‘periskop’, sebenarnya lensa telefoto pada iPhone 15 Pro hanya mampu mencapai zoom optik 3x. Ini jauh dari kemampuan zoom periskop ponsel Android yang bisa mencapai 5x hingga 10x. Zoom digital hingga 15x pada iPhone 15 Pro sebenarnya tidak akan menghasilkan gambar yang tajam karena hanya memperbesar piksel yang ada.

Jadi meskipun Apple bangga dengan kamera periskopnya, sebenarnya kemampuan zoom optiknya masih kalah jauh dari ponsel Android yang sudah le

Modus Always-on Display Juga Sudah Hadir Di Android Sejak Lama

Modus Always-on Display di iPhone 15 Pro memang terlihat keren. Layar selalu menyala dan menampilkan informasi penting seperti tanggal, jam, notifikasi, dan widget. Namun sebenarnya, fitur serupa sudah hadir di ponsel Android sejak bertahun-tahun lalu.

Beberapa merek ponsel Android seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Realme sudah menerapkan fitur always-on display sejak tahun 2016. Bahkan, fitur ini sudah ada di ponsel kelas menengah ke bawah seperti Galaxy A30. Jadi, jika Anda menggunakan ponsel Android, kemungkinan besar Anda sudah tidak asing lagi dengan always-on display.

Di ponsel Android, kamu bisa mengubah tampilan dan menyesuaikan always-on display sesuai keinginan. Misalnya mengubah warna font, memilih gambar latar belakang, atau menambahkan widget seperti kalender, notifikasi, kontrol musik, dan lainnya. Kamu juga bisa mengatur durasi always-on display agar mati secara otomatis di malam hari untuk menghemat baterai.

Sementara di iPhone 15 Pro, Anda hanya bisa memilih dari beberapa pilihan tampilan dasar yang disediakan oleh Apple. Anda tidak bisa menambahkan widget wla188 atau mengubah pengaturan lainnya. Jika ingin tampilan always-on display mati secara otomatis di malam hari, Anda harus mematikannya secara manual melalui pengaturan.

Jadi intinya, meski tampilan always-on display di iPhone 15 Pro terlihat lebih canggih, sebenarnya fitur serupa sudah ada di ponsel Android dan bahkan lebih bisa dikustomisasi. Jika Anda menginginkan always-on display yang lebih fleksibel, mungkin sebaiknya pilih ponsel Android.

Chip A16 Bionic Kalah Dari Snapdragon 8+ Gen 1

Chip A16 Bionic pada iPhone 15 Pro diklaim sangat canggih hingga bisa mengalahkan kemampuan Snapdragon 8+ Gen 1 yang digunakan sejumlah ponsel Android premium. Namun pada kenyataannya, performa kedua chipset ini tak berbeda signifikan.

Kinerja hampir sama

Dalam pengujian benchmark seperti AnTuTu dan Geekbench, skor iPhone 15 Pro dan smartphone Android flagship dengan Snapdragon 8+ Gen 1 tak berselisih terlalu jauh. Kinerja CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit) keduanya juga setara, sama-sama mampu menjalankan game dan aplikasi berat dengan lancar.

Keunggulan tak signifikan

Meski Apple mengklaim chip A16 Bionic lebih canggih, namun keunggulannya tidak terlalu signifikan dibandingkan Snapdragon 8+ Gen 1. Keduanya sama-sama dibekali CPU 8-core dan GPU Adreno 730 yang mumpuni. Fitur seperti AI Engine pada kedua chipset ini juga tak jauh berbeda. Jadi, tak bisa dikatakan salah satunya lebih unggul.

Harga jauh lebih mahal

Satu hal yang membedakan iPhone 15 Pro dan smartphone Android premium adalah harga. Dengan chipset yang performanya tak jauh berbeda, iPhone 15 Pro dijual 2-3 kali lebih mahal. Sementara itu, Anda bisa mendapatkan ponsel Android dengan Snapdragon 8+ Gen 1 yang sama canggihnya dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Jadi, meski Apple gencar mempromosikan kecanggihan chip A16 Bionic, pada kenyataannya performanya tidak berbeda signifikan dengan Snapdragon 8+ Gen 1. Kecuali Anda penggemar iOS atau ingin gengsi dengan produk Apple, sebaiknya pilih ponsel Android saja yang harganya jauh lebih ramah di kantong.

Conclusion

Jadi intinya, iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max memang punya desain premium dan berbagai fitur yang membuatnya tampil superior. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli salah satunya, pertimbangkan dulu apakah Anda benar-benar membutuhkan semua fitur canggih itu. Karena pada kenyataannya, sebagian besar fitur yang dianggap baru di iPhone teranyar ini sudah bisa Anda dapatkan di ponsel Android dengan harga yang jauh lebih murah. Pilihan tetap ada di tangan Anda, yang penting Anda paham apa kebutuhan Anda sebenarnya dan berapa budget yang Anda miliki.