JCI Pembukaan Turun 0 | 05 Persen Pada 7 Mei 2024

Pagi ini, kamu pasti sedang memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kan? Nah, pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa 7 Mei 2024, IHSG tercatat melemah 3,74 poin atau 0,05 persen ke level 7.132,150 pada pukul 09.15 WIB. Sementara itu, IHSG dibuka pada level 7.135,89 dengan level tertinggi hari ini di 7.155,40 dan terendah di 7.124,24. Volume perdagangan saham mencapai 2,23 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp1,05 triliun. Ada 222 saham menguat, 158 saham melemah, dan 174 saham stagnan.

IHSG Dibuka Melemah 0,05 Persen Pada 7 Mei 2024

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan perdagangan, Selasa, 7 Mei 2024 turun 3,74 poin atau 0,05 persen menjadi 7.132,150 pada pukul 09.15 WIB pagi ini.

Sementara itu, IHSG dibuka pada 7.135,89 sementara level tertinggi IHSG hari ini adalah 7.155,40 dan terendah 7.124,24. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 2,23 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp1,05 triliun. Ada 222 saham menguat, 158 saham melemah, dan 174 stagnan. Indeks LQ45 naik 0,02 persen, Nikkei 225 Jepang stagnan, Hang Seng Index turun 0,17 persen, Shanghai Composite China naik 0,14 persen, dan Straits Times Singapura naik 0,17 persen.

IHSG Buka Fluktuatif di Tengah Perdagangan Saham Asia yang Mixed

IHSG masih bergerak fluktuatif di awal perdagangan hari ini di tengah kinerja mixed bursa saham bajoslot88. Meskipun demikian, IHSG berusaha untuk kembali menguat usai ditutup melemah kemarin. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 436,83 miliar sehingga membantu IHSG untuk bergerak positif.

Rekomendasi Analis untuk Saham-Saham Besar yang Diperkirakan Akan Menguat

Sejumlah analis memberikan rekomendasi untuk saham-saham perbankan seperti BBNI, BBRI, BMRI dan BBTN yang diperkirakan akan menguat pada perdagangan hari ini menyusul pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia yang stabil dan dukungan dari rencana pemerintah untuk melonggarkan rasio loan to value (LTV). Selain itu, rekomendasi untuk saham-saham seperti UNVR, INDF dan ASII yang berpotensi menguat seiring dengan rencana membaiknya konsumsi masyarakat.

Level Pembukaan Dan Tertinggi-Terendah IHSG Hari Ini

Hari ini, IHSG dibuka pada level 7.135,89, naik 3,74 poin atau 0,05 persen. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada rentang 7.124,24 – 7.155,40. Volume perdagangan mencapai 2,23 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp1,05 triliun.

Pasar Ditopang Oleh 222 Saham Menguat

Sebanyak 222 saham menguat, 158 melemah dan 174 stagnan. Indeks LQ45 naik 0,02 persen. Di kawasan Asia, Nikkei 225 datar, Hang Seng turun 0,17 persen, Shanghai Composite naik 0,14 persen dan Straits Times naik 0,17 persen.

Investor Asing Masih Ramai Beli Saham

Investor asing terlihat masih ramai membeli saham di pasar modal Indonesia. Berdasarkan data BEI, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp222,91 miliar. Sementara, investor institusi mencatat jual bersih sebesar Rp204,42 miliar dan investor individu mencatat beli bersih sebesar Rp427,33 miliar.

Dengan demikian, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah. Pada pukul 09.15 WIB, rupiah melemah 3 poin atau 0,02 persen ke Rp14.385 per dolar AS. Adapun imbal hasil surat utang negara (SUN) acuan 10 tahun melemah ke 6,41 persen.

Volume Perdagangan Saham Di BEI

Volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini mengalami kenaikan sebesar 19,27 miliar lembar saham atau setara dengan 17,04 persen dibandingkan dengan volume perdagangan kemarin. Volume perdagangan saham tersebut sebesar 130,83 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,72 triliun. ###Saham yang paling banyak diperdagangkan Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menempati posisi pertama sebagai saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama perdagangan hari ini dengan volume sebesar 14,78 miliar lembar saham. Disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan volume perdagangan sebesar 5,24 miliar lembar saham dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan volume perdagangan sebesar 4,97 miliar lembar saham. ###Investor asing kembali melakukan aksi jual bersih Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp161,32 miliar di pasar modal Indonesia pada sesi pertama perdagangan hari ini. Sementara investor domestik mencatatkan jual bersih sebesar Rp3,98 triliun.

Berdasarkan data BEI, investor asing melakukan aksi jual bersih yang terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp221,20 miliar, disusul PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar Rp123,88 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp107,63 miliar. Sementara investor domestik melakukan aksi jual bersih terbesar pada saham BBCA sebesar Rp1,42 triliun.

Kesimpulan

Secara keseluruhan volume dan nilai transaksi bursa mengalami peningkatan dibanding hari sebelumnya didorong peningkatan volume dan nilai transaksi dari investor domestik. Namun, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih meski relatif kecil. Hal ini mengindikasikan bahwa

Pergerakan Indeks Bursa Asia

Bursa saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan hari ini, Selasa 7 Mei 2024. Indeks Nikkei 225 Jepang stagnan, Hang Seng Hong Kong turun 0,17 persen, Shanghai Composite China naik 0,14 persen, dan Straits Times Singapura naik 0,17 persen.

Bursa Saham Jepang

Indeks saham Nikkei 225 Jepang tidak berubah pada pembukaan perdagangan hari ini. Saham perbankan dan asuransi naik, sementara saham teknologi turun. Investor menunggu hasil pemilihan umum parlemen Jepang dan data ekonomi Jepang.

Bursa Saham Hong Kong

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,17 persen pada pembukaan perdagangan hari ini. Saham teknologi dan perusahaan listrik turun, sedangkan saham perbankan naik. Investor khawatir tentang penyebaran virus corona di China dan dampaknya pada ekonomi Hong Kong.

Bursa Saham Shanghai

Indeks Shanghai Composite China naik 0,14 persen pada pembukaan perdagangan hari ini. Saham teknologi dan konsumen naik, sementara saham keuangan turun. Investor bereaksi positif terhadap langkah pemerintah China melonggarkan pembatasan akibat wabah virus corona.

Bursa Saham Singapura

Indeks Straits Times Singapura naik 0,17 persen pada pembukaan perdagangan hari ini. Saham perbankan dan telekomunikasi naik, sedangkan saham energi turun. Investor mengambil untung dari kenaikan di Wall Street semalam.

Pergerakan bursa saham Asia hari ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti hasil pemilu di Jepang, penyebaran virus corona, dan reaksi positif investor terhadap pelonggaran pembatasan di China. Investor juga menantikan data ekonomi Jepang dan Amerika yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Prospek IHSG Ke Depan

Perekonomian Indonesia Berlanjut Pulih

Perekonomian Indonesia terus menunjukkan pemulihan yang berkelanjutan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini didukung oleh mobilitas masyarakat yang meningkat, stimulus fiskal dan kebijakan yang akomodatif. Kondisi ini mendorong permintaan domestik dan investasi swasta. Perbaikan ekonomi global dan harga komoditas juga mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.

Sektor Yang Menguntungkan

Beberapa sektor yang diuntungkan dalam kondisi saat ini adalah sektor konsumer seperti makanan dan minuman, perawatan kesehatan, serta telekomunikasi. Sektor teknologi juga masih menjanjikan karena masyarakat lebih banyak berinteraksi secara digital.

Tingkat Inflasi Terkendali

Bank Indonesia dan pemerintah terus memantau perkembangan inflasi dan menjaga agar tingkat inflasi tetap rendah dan stabil. Hal ini mendorong keyakinan pelaku pasar atas prospek perekonomian ke depan.

Risiko Yang Perlu Diperhatikan

Meski demikian, risiko yang perlu diperhatikan adalah penyebaran varian baru Covid-19, kenaikan imbal hasil obligasi AS dan penguatan nilai tukar dolar AS. Ketiga faktor ini dapat mempengaruhi aliran modal asing ke Indonesia dan menekan IHSG. Investor disarankan untuk selalu update informasi terkini dan melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko.

Secara keseluruhan, prospek IHSG ke depan masih positif seiring dengan pemulihan ekonomi nasional yang berlanjut. Namun, investor perlu mewaspadai dan mengantisipasi potensi risiko yang dapat timbul untuk meraih peluang investasi yang ada.

Conclusion

Jadi begitulah pembukaan perdagangan saham hari ini. Meski terlihat fluktuatif, IHSG masih bergerak cukup stabil di kisaran 7.100-an. Kita tunggu perkembangan selanjutnya hari ini. Semoga performa bursa dapat terus membaik di sesi perdagangan berikutnya. Tetap waspada dan cermat dalam berinvestasi saham ya. Selamat beraktivitas!