Peluncuran Threads di Tengah Reaksi Keras terhadap Privasi: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Hai kamu semua para pengguna media sosial! Ada platform baru yang diluncurkan oleh Meta kemarin, namanya Threads. Sebelum kamu mulai mengunduh dan mendaftar di Threads, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui. Platform ini sudah dikritik habis-habisan oleh banyak orang, termasuk pendiri Twitter Jack Dorsey, karena upaya Threads untuk mengumpulkan banyak data pribadi dari penggunanya.

Meskipun Meta berjanji akan melindungi data pribadi pengguna dan hanya akan digunakan untuk meningkatkan pengalaman di platform, banyak yang meragukan dan khawatir akan keamanan data mereka. Sebelum mendaftar, pikirkan baik-baik apakah kamu ingin memberikan akses penuh pada data pribadimu pada perusahaan teknologi raksasa seperti Meta. Saya harap tulisan ini bisa memberikan gambaran lengkap mengenai Threads dan kontroversi yang menyertai peluncurannya kemarin.

Apa Itu Threads, Platform Media Sosial Baru Meta Yang Dikritik?

Threads adalah platform media sosial baru dari Meta yang baru dimulai pada Kamis (6/7/2023). Sayangnya, banyak orang telah mengkritik upaya Threads untuk mengumpulkan banyak data privasi dari pengguna platform. Kritikan itu berasal dari pendiri Twitter dan Bluesky, Jack Dorsey.

•Apa itu Threads? Threads adalah aplikasi media sosial baru yang ditujukan untuk berbagi foto dan video pendek dengan teman dan keluarga. Threads memungkinkan Anda membuat grup pribadi hanya dengan beberapa teman terdekat dan membagikan momen sehari-hari melalui foto, video, pesan suara, dan pesan teks.

•Mengapa dikritik? Banyak orang khawatir Threads mengumpulkan terlalu banyak data pribadi pengguna, seperti lokasi GPS, riwayat pesan, dan informasi kontak. Meta telah dikritik di masa lalu karena kebijakan privasi yang longgar.

•Apa tanggapan Meta? Meta mengatakan data yang dikumpulkan Threads akan digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan tidak akan dijual atau dibagikan dengan pihak ketiga. Mereka juga mengatakan pengguna dapat menonaktifkan izin kapan saja.

• Kesimpulan: Meskipun ada kekhawatiran tentang privasi, Threads berpotensi menjadi platform media sosial yang menyenangkan untuk tetap terhubung dengan teman dekat dan keluarga. Pastikan untuk memeriksa pengaturan privasi Anda dan nonaktifkan izin apa pun yang tidak Anda inginkan. Dengan waspada, Anda dapat menikmati manfaat Threads tanpa kekhawatiran.

Mengapa Threads Dikritik Karena Menyedot Lebih Banyak Data Privasi Dari Pengguna Dibandingkan Twitter?

Threads baru saja diluncurkan Kamis kemarin (6/7/2023), tapi platform media sosial Meta ini sudah mendapat kritikan pedas dari banyak orang karena upayanya mengumpulkan banyak data pribadi dari pengguna. Kritikan datang dari pendiri Twitter dan Bluesky, Jack Dorsey.

Kenapa Threads disoroti karena menghisap data pribadi pengguna lebih banyak dari Twitter?

  • Threads secara otomatis mengumpulkan lokasi pengguna, aktivitas fisik, dan data kesehatan dari perangkat pintar mereka tanpa persetujuan yang jelas. Ini jauh melebihi apa yang dikumpulkan Twitter.
  • Data pribadi yang dikumpulkan Threads bisa digunakan Meta untuk target iklan. Banyak orang khawatir data pribadi mereka akan disalahgunakan dan dijual.
  • Kebijakan privasi Threads sulit dimengerti dan tidak transparan. Pengguna tidak tahu data apa saja yang dikumpulkan dan bagaimana data itu digunakan atau dibagikan.
  • Dorsey menyebut Threads sebagai “mimpi buruk privasi” dan mendesak pengguna untuk tidak menggunakan platform tersebut. Dia khawatir data pribadi akan disalahgunakan untuk tujuan komersial.

Jika Anda menginginkan media sosial yang lebih menghargai privasi, Threads mungkin bukan pilihan terbaik. Sebelum bergabung, pikirkan baik-baik apakah Anda ingin memberikan data pribadi Anda kepada Meta. Mungkin lebih baik mencari alternatif lain atau tetap menggunakan platform yang sudah ada seperti Twitter dan Instagram.

Reaksi Jack Dorsey Selaku Pendiri Twitter Dan Bluesky

Pendiri Twitter Memanggil Thread

Sebagai pendiri Twitter dan Bluesky, Jack Dorsey mengetahui satu atau dua hal tentang platform media sosial dan masalah privasi. Tidak mengherankan jika Dorsey memiliki pendapat yang kuat tentang Threads tak lama setelah peluncurannya. Dalam serangkaian tweet, Dorsey mengkritik Threads atas praktik pengumpulan datanya, menyebutnya “memprihatinkan dan mengkhawatirkan.”

Dorsey berpendapat bahwa kebijakan Threads untuk mengakses kamera ponsel, mikrofon, lokasi, dan riwayat penelusuran pengguna merupakan “model bisnis ekstraktif” yang mengeksploitasi data dan kepercayaan pengguna. Dia memperingatkan bahwa kebijakan privasi Threads membuka pintu bagi platform ini untuk mengumpulkan informasi pribadi dalam jumlah besar dan menggunakannya sesuka hati.

  • “Tidak seorang pun boleh memiliki akses ke data semacam ini, terutama tanpa persetujuan,” cuit Dorsey.
  • Dia mengatakan bahwa orang-orang berhak mendapatkan transparansi penuh tentang bagaimana data mereka digunakan dan harus mempertahankan kepemilikan atas informasi mereka sendiri.
  • Dorsey meminta Threads untuk mengubah kebijakan mereka menjadi lebih berpusat pada privasi dan memberikan pengguna lebih banyak kontrol, transparansi, dan hak untuk mengatur data mereka.

Kritik Dorsey menyoroti masalah privasi data dan media sosial yang sedang berlangsung. Meskipun platform seperti Threads menjanjikan untuk menghubungkan orang-orang dan meningkatkan kehidupan mereka, praktik penambangan data mereka menimbulkan pertanyaan etika yang serius. Dorsey berpendapat bahwa model “ekstraktif data” yang mengambil keuntungan dari informasi pengguna tanpa persetujuan tidak dapat diterima.

Secara keseluruhan, reaksi Dorsey menunjukkan bahwa para pendukung privasi akan mengawasi dengan seksama bagaimana Threads menangani data pribadi pengguna di masa mendatang. Kicauannya merupakan peringatan bahwa kebijakan Threads saat ini melewati batas etika, dan perubahan mungkin diperlukan jika platform baru ini ingin mendapatkan kepercayaan pengguna. Untuk saat ini, jika privasi menjadi masalah, Anda mungkin ingin menunda mendaftar ke Threads hingga mereka mengatasi masalah ini dan mengklarifikasi kebijakan penggunaan data mereka.

Fakta-Fakta Tentang Kritikan Terhadap Upaya Pengumpulan Data Threads

Meta, perusahaan induk dari Facebook, meluncurkan platform media sosial baru mereka, Threads, di tengah-tengah banyaknya kritik atas masalah privasi. Threads bertujuan untuk mendorong seringnya berbagi foto di antara teman-teman dekat, tetapi banyak yang berpendapat bahwa platform ini mengumpulkan terlalu banyak data pribadi.

Kritikus berpendapat bahwa Threads melanggar privasi

Threads membutuhkan akses ke lokasi Anda, pesan, kamera, dan lainnya untuk dapat berfungsi. Jack Dorsey, pendiri Twitter dan Bluesky, mencuitkan bahwa pengumpulan data Threads “mengkhawatirkan dan berbahaya.” Banyak yang setuju, dengan alasan Threads mengumpulkan terlalu banyak informasi yang tidak terkait dengan tujuan utamanya.

  • Threads melacak lokasi Anda secara konstan, tidak hanya saat memposting. Hal ini memungkinkan Meta untuk membangun profil terperinci tentang keberadaan dan kebiasaan pengguna.
  • Meta memiliki akses ke pesan, foto, dan lainnya dari rol kamera Anda. Meskipun dimaksudkan untuk berbagi dengan teman-teman dekat, ada kekhawatiran data ini dapat diakses oleh Meta.
  • Ketentuan layanannya tidak jelas. Tidak jelas data apa yang dikumpulkan Threads dan bagaimana data tersebut digunakan, disimpan, atau dibagikan. Kurangnya transparansi ini mengkhawatirkan para pendukung privasi.

Pendukungnya berpendapat penggunaan data transparan dan membantu mempersonalisasi pengalaman

Meta mengklaim data digunakan secara bertanggung jawab untuk meningkatkan Threads dan mempersonalisasi pengalaman. Para pendukungnya membantah:

  1. Penggunaan data diuraikan dengan jelas dalam ketentuan layanan dan kebijakan privasi. Threads hanya mengakses informasi yang diperlukan untuk berfungsi, seperti lokasi untuk peta.
  2. Berbagi dengan teman dekat seharusnya sering dilakukan dan bersifat santai. Akses ke data seperti rol kamera Anda memfasilitasi hal ini. Anda memilih apa yang akan dibagikan.
  3. Data membantu menyempurnakan saran teman yang akan diajak berbagi. Semakin banyak yang diketahui Threads, semakin personal pengalamannya.

Perdebatan seputar Threads menyoroti ketegangan antara personalisasi dan privasi dalam teknologi. Untuk saat ini, jika privasi menjadi masalah, pilihannya sederhana: jangan gunakan aplikasi ini. Meta memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengklarifikasi bagaimana data digunakan dan memberi pengguna lebih banyak kontrol jika mereka ingin memenangkan hati para kritikus. Bola ada di tangan mereka.

Apakah Anda Harus Menghapus Threads? Pertimbangkan Ini Sebelum Memutuskan

Pertimbangkan Kekhawatiran Privasi Anda

Thread mungkin tampak menarik, tetapi bagi banyak orang, implikasi privasinya mengkhawatirkan. Platform ini mengumpulkan sejumlah besar data pribadi, termasuk pesan, suka, lokasi, dan banyak lagi. Meta mengklaim data ini membantu “mempersonalisasi pengalaman Anda,” tetapi banyak kritikus berpendapat ini melanggar privasi Anda.

  • Tanyakan pada diri Anda sendiri seberapa nyaman Anda dengan Meta yang memiliki akses ke percakapan pribadi, minat, dan kebiasaan sehari-hari Anda. Apakah Anda setuju dengan data tersebut digunakan untuk menargetkan iklan atau dibagikan dengan pihak ketiga? Jika tidak, menghapus Threads dapat memberi Anda ketenangan pikiran.

Lihatlah Alternatif Lain

Ada jejaring sosial lain yang menawarkan fitur serupa dengan Thread tanpa masalah privasi. Pertimbangkan untuk memindahkan teman dan pengikut Anda ke sana:

  • Signal atau Telegram untuk pesan pribadi
  • Mastodon atau Diaspora* untuk mikroblog
  • PixelFed atau Friendica untuk berbagi foto

Platform-platform sumber terbuka ini tidak mengumpulkan atau menjual data pribadi Anda. Mereka memberi Anda lebih banyak kontrol atas privasi dan konten Anda. Berpindah ke jaringan alternatif adalah satu-satunya cara untuk benar-benar lepas dari pengumpulan data Meta.

Tetap Berhubungan Secara Offline

Sebenarnya, Anda tidak memerlukan aplikasi untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga. Beberapa opsi berteknologi rendah termasuk:

  1. Bertemu langsung untuk minum kopi atau makan. Tidak ada yang bisa mengalahkan interaksi tatap muka.
  2. Menghubungi seseorang untuk mengobrol di telepon. Mendengar suara yang akrab dapat memberikan keajaiban bagi hubungan dan kesejahteraan Anda.
  3. Mengirim surat atau kartu yang ditulis tangan. Sebuah pesan pribadi melalui pos menunjukkan bahwa Anda peduli.
  4. Berbagi foto dan pembaruan kehidupan melalui email. Ini mungkin bukan metode yang paling menarik, tetapi email berfungsi dengan baik untuk kebutuhan komunikasi dasar.

Tetap terhubung dengan orang-orang terdekat Anda melalui sarana offline memastikan Meta tidak memiliki jendela ke dalam kehidupan pribadi Anda. Hal ini juga memupuk hubungan yang lebih dalam dan lebih bermakna-dan itulah inti dari interaksi sosial.

Conclusion

Jadi, apa yang harus kamu lakukan? Pertama, berhati-hatilah dengan data pribadi yang kamu bagikan di Threads. Platform baru ini mungkin terlihat menarik, tapi ingatlah bahwa semua informasi yang kamu posting bisa digunakan Meta untuk tujuan iklan. Kedua, periksa pengaturan privasi Threads dan nonaktifkan fitur apa pun yang tidak kamu butuhkan. Ketiga, tunggu dan lihat apakah kritikus seperti Jack Dorsey benar tentang kekhawatiran privasi mereka. Jika Threads gagal melindungi data pengguna dengan baik, kamu selalu bisa menghapus akun dan berpindah ke platform lain yang lebih menghargai privasimu.

Akhirnya, jangan lengah dan biarkan hype mengaburkan pertimbanganmu. Media sosial baru mungkin terlihat mengagumkan, tapi privasi tetap yang terpenting. Jadi, nikmati Threads dengan bijak dan waspada! Semoga beruntung dalam petualangan barumu di dunia sosial media yang selalu berubah ini.