Tag Archives: kebocoran data

Serangan Siber Menghantui 70% Perusahaan di Indonesia: 15M Juta Raib Diserang Peretas

Sudah pernah kepikiran gak sih, kalau perusahaan tempat Anda bekerja bisa jadi sasaran hacker? Ternyata, kemungkinan besar iya. Menurut survey terbaru perusahaan Cloudflare yang dirilis Kamis kemarin (30/11), 70 persen responden dari berbagai perusahaan di Indonesia mengaku pernah mengalami serangan siber dalam setahun terakhir.

Sebagian besar serangan ini adalah serangan web, diikuti oleh phishing dan serangan email bisnis. Responden melaporkan bahwa tujuan utama para hacker ini adalah untuk menanamkan spyware, menyelundupkan data, dan mencari keuntungan finansial.

70 Persen Perusahaan Di Indonesia Pernah Diserang Peretas

Sebanyak 70% perusahaan di Indonesia mengaku pernah diserang peretas. Menurut laporan idnparty terbaru dari perusahaan konektivitas cloud Cloudflare yang dirilis Kamis (30/11), 70% responden dari organisasi termasuk perusahaan mengklaim telah mengalami serangan siber dalam setahun terakhir.

Sebagian besar serangan ini adalah serangan web, diikuti oleh phishing dan serangan email bisnis, dengan responden menempatkan penanaman spyware, penyelundupan data dan keuntungan finansial sebagai target utama.

1. 70 Persen Perusahaan di Indonesia Diserang Peretas

Mengerikan bukan? Bayangkan, tujuh dari sepuluh perusahaan di negeri ini pernah disusupi dan data serta uangnya dicuri. Kerugian akibat peretasan diperkirakan mencapai Rp15M per perusahaan. Para peretas mengincar informasi sensitif seperti data pelanggan dan karyawan, desain produk rahasia, hingga nomor rekening.

Untuk melindungi bisnis Anda, pastikan menggunakan antivirus dan firewall yang kuat, enkripsi data, backup berkala, dan melakukan pelatihan keamanan siber untuk karyawan. Jangan biarkan peretas merampok harta berharga perusahaan dengan mudah. Lakukan tindakan pencegahan sebelum menjadi korban selanjutnya!

Serangan Siber Yang Paling Umum Di Indonesia

Jika survei terbaru yang dirilis oleh perusahaan konektivitas cloud Cloudflare pada Kamis (30/11) dijadikan acuan, 70 persen responden dari berbagai organisasi di Indonesia, termasuk perusahaan, mengaku pernah mengalami serangan siber dalam setahun terakhir.

Serangan Siber Paling Umum di Indonesia

Sebagian besar serangan ini adalah serangan web, diikuti oleh phishing dan serangan email bisnis, dengan responden menempatkan penanaman spyware, penyelundupan data, dan keuntungan finansial sebagai target utama.

Salah satu bentuk serangan paling umum adalah serangan phishing, di mana penyerang mengirim email palsu yang terlihat asli untuk mencuri data sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi. Email ini biasanya berpura-pura berasal dari perusahaan terkenal dan meminta Anda untuk mengklik tautan atau mengunduh lampiran. Jangan pernah mengklik tautan atau unduh lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.

Serangan malware lainnya yang perlu diwaspadai adalah ransomware, di mana program berbahaya diam-diam mengunci perangkat Anda atau file-file penting dan meminta tebusan untuk membukanya kembali. Pastikan perangkat lunak anti-malware Anda selalu diperbarui untuk melindungi dari ancaman ini.

Dengan berhati-hati terhadap email mencurigakan, memasang perangkat lunak keamanan yang kuat, dan melakukan cadangan data secara teratur, Anda dapat membantu melindungi diri dari kebanyakan jenis serangan siber paling umum ini. Tetap waspada dan hindari menjadi korban selanjutnya dari para peretas ini!

Kerugian Finansial Akibat Serangan Siber

Kerugian Finansial Akibat Serangan Siber

Sebagian besar perusahaan Indonesia mengaku mengalami kerugian finansial akibat serangan siber dalam setahun terakhir. Menurut laporan Cloudflare, perusahaan kehilangan rata-rata Rp15M per serangan. Kerugian ini bisa berupa biaya pemulihan data, hilangnya produktivitas, atau bahkan pencurian data atau uang.

  • Biaya pemulihan data. Mengatasi serangan siber seperti malware, phishing atau peretasan situs web membutuhkan investasi untuk memulihkan data dan sistem yang terpengaruh. Hal ini dapat memakan waktu dan sumber daya TI perusahaan.
  • Produktivitas menurun. Saat sistem atau jaringan lumpuh akibat serangan siber, produktivitas pekerja bisa terganggu. Mereka tidak dapat mengakses data atau alat kerja seperti biasa. Ini berarti kerugian bagi perusahaan karena pekerja menjadi tidak efisien.
  • Pencurian data atau uang. Motif di balik banyak serangan siber adalah mencuri data pribadi, informasi bisnis atau bahkan uang. Bila berhasil, perusahaan bisa kehilangan aset berharga dan reputasinya bisa terluka. Uang yang dicuri melalui serangan semacam peretasan sistem pembayaran online atau ransomware juga merupakan kerugian finansial yang signifikan.

Untuk melindungi diri dari kerugian akibat serangan dunia maya, perusahaan perlu menanamkan kesadaran keamanan siber di kalangan karyawan dan memperkuat sistem pertahanan mereka. Melatih karyawan untuk waspada terhadap ancaman phishing atau malware dan berinvestasi dalam perangkat lunak keamanan mutakhir dapat membantu mengurangi kerentanan perusahaan terhadap serangan siber yang merugikan.

Cara Melindungi Perusahaan Dari Serangan Siber

Untuk melindungi perusahaan Anda dari serangan siber, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil.

Pelatihan keamanan siber

Pelatihan dan pendidikan adalah kunci. Pastikan seluruh karyawan Anda dilatih tentang cara mengenali dan menghindari serangan phishing, malware, dan ancaman siber lainnya. Mereka harus waspada terhadap tautan, lampiran, dan permintaan yang mencurigakan.

Perbarui perangkat lunak

Perangkat lunak kuno rentan terhadap kerentanan keamanan. Perbarui semua perangkat lunak, termasuk sistem operasi, browser web, dan aplikasi bisnis penting seperti Office. Aktifkan pembaruan otomatis di mana pun memungkinkan.

Gunakan perlindungan sandi yang kuat

Kata sandi yang lemah mudah ditebak dan digunakan untuk membobol akun. Gunakan kata sandi panjang dan acak, dengan setidaknya satu angka dan simbol. Ganti kata sandi secara berkala dan jangan gunakan kata sandi yang sama di beberapa situs.

Lakukan audit keamanan

Lakukan audit keamanan untuk menemukan celah keamanan sebelum peretas menemukannya. Audit dapat mencakup pengujian penetrasi, di mana “peretas putih” mencoba membobol sistem Anda, dan audit kebijakan untuk memastikan semua prosedur dan kebijakan keamanan saat ini diterapkan.

Aktifkan autentikasi dua faktor

Autentikasi dua faktor (2FA) menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk akun dengan meminta kode verifikasi selain kata sandi. Aktifkan 2FA di mana pun tersedia, terutama untuk email, jejaring sosial, dan akses jarak jauh. Ini membuat akun Anda jauh lebih sulit dibobol.

Tips Menghadapi Ancaman Keamanan Siber

Untuk mengatasi ancaman keamanan siber, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Pelatihan karyawan

Salah satu penyebab utama serangan siber adalah kesalahan manusia. Pelatihan karyawan Anda tentang keamanan siber dan cara mengenali serangan phishing atau peretasan email bisnis dapat membantu mencegah kebocoran data atau infeksi perangkat lunak berbahaya.

Gunakan perangkat lunak keamanan mutakhir

Pastikan perangkat lunak antimalware, firewall, dan perlindungan lainnya selalu diperbarui ke versi terbaru. Perbarui juga sistem operasi dan perangkat lunak lainnya segera setelah pembaruan keamanan tersedia untuk mencegah eksploitasi celah keamanan.

Lakukan audit keamanan secara berkala

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap keamanan jaringan dan sistem Anda untuk menemukan titik lemah sebelum diserang. Cari tahu apakah ada akun dengan kata sandi lemah, kebocoran data, atau malware yang tidak terdeteksi.

Buat cadangan data secara rutin

Cadangkan data penting secara teratur untuk memastikan bisnis Anda dapat pulih dari serangan siber. Simpan salinan cadangan di lokasi terpisah yang tidak terhubung ke jaringan utama.

Periksa catatan aktivitas untuk mendeteksi serangan

Monitori catatan firewall, sistem deteksi intrusi, dan sistem manajemen log secara rutin untuk mendeteksi serangan siber. Cari pola perilaku mencurigakan atau aktivitas yang tidak biasa.

Conclusion

Jadi, sebagai kesimpulan, hampir semua perusahaan di Indonesia rentan terhadap serangan siber. Bahkan, kebanyakan dari kita mungkin sudah pernah mengalami hal seperti ini tanpa sadar. Serangan siber semakin canggih dan sulit dideteksi, tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk melindungi perusahaanmu. Pastikan semua karyawanmu dilatih untuk mendeteksi email palsu dan situs web berbahaya. Gunakan juga perangkat lunak keamanan yang kuat, seperti antivirus dan firewall. Dan yang paling penting, jangan pernah membuka lampiran atau mengklik tautan dari pengirim yang tidak dikenal. Dengan berjaga-jaga dan waspada, kita bisa menghindari kerugian akibat serangan dunia maya. Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran akan keamanan siber dan lindungi bisnis kita dari para peretas yang haus uang!