Lama Diburu Polisi, Kembar Penipu iPhone ‘Sembunyi’ via Airbnb

Wah, kamu pasti sudah dengar tentang kasus penipuan pra-pemesanan iPhone yang dilakukan oleh saudara kembar Rihana dan Rihani kan? Mereka berdua memang sudah lama diburu polisi lho. Setelah berminggu-minggu melarikan diri, akhirnya mereka tertangkap juga. Ternyata selama ini Rihana dan Rihani berpindah-pindah tempat dengan menyewa apartemen lewat aplikasi Airbnb agar bisa bersembunyi dari kejaran polisi. Kepala Bidang Kriminal Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan kalau Rihana dan Rihani sengaja ‘bersembunyi’ di berbagai apartemen dengan memanfaatkan aplikasi Airbnb.

Kembar Penipu iPhone Diburu Polisi Selama Berminggu-Minggu

Kamu mungkin pernah mendengar tentang penipuan pra-pesan iPhone yang dilakukan oleh dua saudara kembar, Rihana dan Rihani. Mereka berdua telah diburu oleh kepolisian selama berminggu-minggu sebelum akhirnya tertangkap. Selama pengejaran polisi, terungkap bahwa si kembar Rihana dan Rihani sengaja ‘bersembunyi’ di berbagai apartemen dengan menggunakan aplikasi Airbnb.

Menurut Kombes Hengki Haryadi, Direktur Penyidikan Polda Metro Jaya, Rihana dan Rihani sengaja menyewa berbagai apartemen melalui Airbnb untuk bersembunyi dari kejaran polisi. Mereka tidak tinggal di satu tempat saja, tapi terus pindah dari satu apartemen ke apartemen lainnya. Hal ini membuat pengejaran polisi menjadi sulit.

Modus operandi yang licik

Rihana dan Rihani menggunakan akun palsu di Airbnb dengan identitas yang berbeda-beda untuk menyewa berbagai apartemen. Mereka hanya menyewa apartemen untuk jangka waktu singkat, kurang dari seminggu, sebelum pindah ke lokasi lain. Dengan cara ini, jejak mereka sulit ditemukan.

Semua ini mereka lakukan untuk menghindari penangkapan atas tindak pidana penipuan yang mereka lakukan. Telah diketahui bahwa Rihana dan Rihani mengumpulkan uang miliaran rupiah dari korban penipuan pra-pesan iPhone. Uang hasil penipuan ini kemudian mereka gunakan untuk mendanai hidup mewah mereka selama dalam pelarian.

Sungguh modus operandi yang licik. Syukurlah akhirnya kejahatan mereka berakhir dan keadilan dapat ditegakkan. Kita hanya bisa berharap agar tidak ada lagi penipuan serupa di masa depan.

Kembar Penipu Gunakan Airbnb Untuk Bersembunyi

Kamu pasti terkejut mendengar berita penangkapan jordan188 dua penipu kembar yang melakukan penipuan pemesanan iPhone, Rihana dan Rihani. Selama berminggu-minggu kejar-kejaran dengan polisi, ternyata kembar ini berpindah dari satu tempat ke tempat lain menggunakan aplikasi Airbnb.

Menurut Kombes Hengki Haryadi, Direktur Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya, Rihana dan Rihani sengaja ‘bersembunyi’ di berbagai apartemen dengan memanfaatkan aplikasi Airbnb. Mereka mencari tempat tinggal sementara di Jakarta dengan harga terjangkau melalui Airbnb yang memungkinkan mereka berpindah dengan cepat dari satu lokasi ke lokasi lain untuk menghindari polisi.

Cara Kerja Penipuan

Rihana dan Rihani memanfaatkan antusiasme masyarakat terhadap peluncuran produk terbaru iPhone untuk melancarkan penipuan. Mereka membuat iklan di situs jual beli online yang menawarkan pemesanan dini iPhone dengan harga lebih murah. Setelah menerima uang dari korban, mereka langsung menghilang tanpa mengirimkan iPhone yang dipesan. Total kerugian mencapai Rp800 juta yang merugikan puluhan korban.

Tipu Daya Kembar Identik

Salah satu faktor yang memudahkan Rihana dan Rihani melakukan penipuan adalah wajah mereka yang identik sebagai kembar. Mereka memanfaatkan kemiripan wajah untuk mengelabui korban dan polisi. Bahkan, dalam beberapa kali transaksi, hanya salah satu dari mereka yang bertatap muka langsung dengan korban. Hal ini tentu saja membingungkan korban yang kemudian melaporkan kejadian ke polisi. Kembar identik ini benar-benar licik!

Cara Kembar Penipu Menyewa Apartemen Di Airbnb

Bagaimana cara kembar penipu ini menyewa apartemen di Airbnb? Mereka sengaja memilih apartemen yang disewakan di aplikasi penyewaan jangka pendek ini karena mudah dipesan tanpa harus bertemu langsung dengan pemiliknya. ###Mereka juga dapat dengan mudah pindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terdeteksi polisi.

Kembar penipu ini secara cerdik memanfaatkan Airbnb untuk bersembunyi. Mereka seringkali memesan lewat ponsel pribadi dan membayar menggunakan kartu kredit palsu atau rekening bank hasil penipuan. ###Dengan demikian, identitas asli mereka sulit dilacak. Para penyewa apartemen tidak curiga karena pada dasarnya mereka hanya peduli dengan pembayaran yang masuk.

Selama bersembunyi, kembar penipu ini jarang keluar dari apartemen dan lebih banyak memesan makanan melalui layanan pesan antar. ###Mereka juga kerap menukar penampilan dengan mengecat rambut atau memakai kacamata untuk mengelabui tetangga. Kembar penipu ini sangat hati-hati dan melakukan observasi rutin untuk memantau keberadaan polisi di sekitar apartemen.

Setelah apartemen terdeteksi polisi, mereka segera pindah ke tempat lain dengan memesan apartemen baru di Airbnb.###Taktik ini terus mereka lakukan hingga akhirnya polisi berhasil melacak keberadaan mereka dan melakukan penangkapan di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Akhirnya, permainan kucing-kucingan antara kembar penipu dan polisi selama berminggu-minggu ini berakhir. Mereka tidak bisa lagi bersembunyi di balik layanan pesan antar dan Airbnb.

Tips Agar Tidak Tertipu Penipuan Pre-Order iPhone

Jangan mudah percaya

Saat iPhone baru dirilis, banyak penipu yang mencoba memanfaatkan antusiasme pembeli dengan menawarkan iPhone dengan harga yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jangan percaya begitu saja pada tawaran semacam itu. Periksa sumber tawaran untuk memastikan keasliannya. Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, biasanya memang begitu.

Lakukan pemesanan dari situs resmi Apple

Hindari membeli iPhone dari situs atau penjual yang mencurigakan. Selalu lakukan pemesanan langsung dari situs Apple.com atau Apple Store resmi. Apple tidak menjual produknya melalui situs penjualan online seperti Tokopedia atau Bukalapak. Jika kamu melihat iPhone dijual di sana dengan harga diskon besar, kemungkinan besar itu penipuan.

Waspadai tawaran hadiah atau diskon besar

Penipu sering menggunakan hadiah atau diskon besar sebagai umpan untuk menarik korbannya. Misalnya dengan mengatakan kamu memenangkan iPhone gratis atau diskon 80% jika memesan sekarang. Penawaran semacam itu biasanya palsu dan bertujuan untuk mendapatkan informasi pribadi atau uangmu.

Cek ulasan penjual sebelum membeli

Sebelum membeli dari penjual online yang tidak colok12 dikenal, cek reputasi dan ulasan mereka terlebih dahulu. Lihat apakah ada komentar negatif yang mengatakan penjual tersebut penipu atau tidak dapat dipercaya. Hal ini dapat membantu menghindari penipuan di kemudian hari. Jika penjual tidak memiliki ulasan atau reputasi sama sekali, lebih baik hindari membeli dari mereka.

Dalam era digital ini, penipuan dapat terjadi pada siapa saja. Tetapi dengan waspada dan berhati-hati, kamu dapat menghindari menjadi korban penipuan iPhone pre-order

Pertanyaan Yang Sering Diajukan Tentang Kembar Penipu iPhone Yang Bersembunyi Lewat Airbnb

Bagaimana Rihana dan Rihani dapat menggunakan Airbnb untuk bersembunyi dari kejaran polisi?

Rihana dan Rihani sengaja memilih untuk menyewa apartemen di berbagai lokasi menggunakan aplikasi Airbnb untuk berpindah tempat tinggal dan menghindari penangkapan polisi. Dengan berpindah tempat tinggal secara acak dan sering, sulit bagi polisi untuk melacak keberadaan mereka.

Apakah Airbnb tahu bahwa platformnya digunakan untuk tujuan kriminal?

Airbnb tidak tahu dan tidak bisa mengendalikan dengan siapa penyewa berbagi informasi tentang pemesanan Airbnb mereka. Airbnb hanya menyediakan platform untuk penyewa dan tamu bertemu dan bertransaksi. Meskipun Airbnb memiliki kebijakan untuk melarang penggunaan platform untuk kegiatan kriminal, sulit untuk memantau semua transaksi dan interaksi pengguna.

Bagaimana polisi akhirnya berhasil menangkap Rihana dan Rihani?

Setelah berminggu-minggu mengejar, polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan kembar iPhone penipu itu dan menangkap mereka. Dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman keamanan di sekitar lokasi apartemen Airbnb terakhir yang disewa oleh Rihana dan Rihani, serta mendapatkan bukti tambahan, polisi dapat mengidentifikasi keberadaan mereka dan melakukan penangkapan.

Conclusion

Jadi, kisah kembar Rihana dan Rihani ini menjadi peringatan buat kita semua. Mereka berhasil menipu banyak orang dengan skema pra-pemesanan iPhone palsu. Setelah dikejar polisi, mereka pindah dari satu tempat ke tempat lain menggunakan Airbnb agar tidak tertangkap. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya berhati-hati saat bertransaksi online. Pastikan selalu melakukan riset dan bertransaksi dengan pihak yang terpercaya agar terhindar dari penipuan. Semoga kita semua bisa belajar dari kasus kembar Rihana dan Rihani ini.